Franchise Bisnis Online Franchise bisnis sukses memulai successful hashmicro

  • 5 min read
  • Apr 24, 2023

Mendengar kata franchise, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Terlebih di era digital seperti sekarang ini, bisnis franchise semakin marak dan diminati oleh banyak orang. Franchise merupakan suatu bentuk bisnis di mana pada umumnya, ada satu pihak yang memberikan hak untuk menggunakan merek, produk, dan sistem kerja dari pihak lain dalam bisnis yang sama. Dalam bisnis franchise, terdapat tiga pihak yang terlibat, yaitu franchisor (pihak yang memberikan hak), franchisee (pihak yang menggunakan hak), dan konsumen. Lalu, bagaimana sih cara memulai bisnis franchise dan apa saja yang perlu diketahui? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Mengenal Bisnis Franchise

Bisnis franchise termasuk dalam kategori bisnis waralaba. Dalam bisnis waralaba, pihak franchisor memberikan hak kepada pihak franchisee untuk menggunakan seluruh atribut bisnis dari yang termasuk merek dagang, produk, atau jasa atau penggunaan sistem bisnis juga dapat menjadi topik yang dibahas dalam perjanjian. Dalam bisnis waralaba, tidak jarang pihak franchisee juga mendapatkan dukungan dalam segi manajemen, pengelolaan, dan pemasaran sehingga bisnis yang dijalankan bisa lebih terarah dan berkembang dengan baik.

Keuntungan Bisnis Franchise

Bisnis franchise memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh pihak franchisee. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  • Terdapat dukungan dari franchisor
  • Produk atau jasa sudah dikenal oleh konsumen
  • Modal awal yang lebih terukur
  • Memiliki standar operasional yang jelas
  • Bisnis franchise terbukti memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi

Salah satu keuntungan bisnis franchise adalah adanya dukungan dari pihak franchisor. Dukungan tersebut bisa berupa bantuan dalam segi manajemen, pendidikan dan pelatihan, pengembangan produk, pemasaran dan promosi, hingga pengembangan teknologi terkait bisnis. Dukungan yang diberikan franchisor senantiasa bertujuan untuk membantu pihak franchisee agar bisnis yang dijalankan berkembang dengan baik. Selain itu, produk atau jasa yang ditawarkan pun telah dikenal oleh konsumen. Hal ini artinya, pihak franchisee tidak lagi perlu melakukan promosi secara berlebihan karena konsumen telah mengenali dan mengonsumsi produk yang ditawarkan. Dalam hal modal awal, bisnis franchise memiliki modal awal yang lebih terukur. Pihak franchisee tidak perlu merisikokan modal yang besar karena sudah terdapat suatu sistem yang telah teruji dan dapat diprediksi. Selain itu, bisnis franchise juga memiliki standar operasional yang jelas sehingga memudahkan pihak franchisee dalam mengelola bisnis yang dimilikinya. Berbeda dengan mengelola bisnis konvensional yang masih membutuhkan waktu untuk pengumpulan data dan penentuan standar operasional yang harus dilakukan. Bisnis franchise telah membantu dalam memperpendek durasi waktu pengumpulan data tersebut. Terakhir, jumlah bisnis franchise yang bangkrut terbilang rendah. Tingkat kelangsungan hidup bisnis franchise lebih tinggi karena adanya dukungan dari franchisor, selain itu konsumen telah mengenali produk yang ditawarkan sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam memperoleh pelanggan baru.

Risiko Bisnis Franchise

Namun, seperti bisnis pada umumnya, bisnis franchise juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Biaya franchise yang mahal
  • Keuntungan yang tidak terjamin
  • Adanya ketergantungan pada franchisor
  • Tuntutan kerja yang berat
  • Tidak bebas dalam mengelola bisnis

Risiko bisnis franchise yang pertama adalah biaya franchise yang mahal. Biaya franchise yang harus dibayarkan oleh pihak franchisee dapat bervariasi dari satu bisnis ke bisnis yang lain. Biaya tersebut digunakan untuk membayar hak serta dukungan yang diberikan oleh pihak franchisor sebelum bisnis benar-benar dapat dijalankan. Keuntungan dalam bisnis franchise pun tidak selalu terjamin. Terkadang, ada bisnis yang memiliki masa kejayaan yang pendek, atau bahkan bisnis tersebut tidak dapat berjalan dan ditinggalkan oleh konsumen. Risiko selanjutnya adalah ketergantungan pada pihak franchisor. Hal ini terkadang menjadi kendala jika pihak perusahaan memiliki kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan franchisee. Hal ini dapat mempengaruhi hasil bisnis franchise. Terkadang, tuntutan kerja dalam bisnis franchise juga terbilang berat. Dalam membangun bisnis franchise yang sukses, seseorang harus siap beradaptasi dan rela mengalami berbagai tantangan yang harus diatasi. Terakhir, ternyata pengelolaan bisnis franchise tidak sepenuhnya bebas. Ada beberapa hal yang tidak bisa terlalu banyak berubah, seperti logo atau konsep bisnis yang telah ditentukan oleh franchisor. Hal ini memerlukan skill kreatifitas dalam berbisnis agar bisa tetap berkembang.

Membuka Bisnis Franchise

Saat memulai membuka bisnis franchise, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi mengenai bisnis franchise: mengenali jenis bisnis dan bidang yang ingin dijalankan, mencari tahu apakah franchise yang diinginkan masih tersedia, dan tentukan lokasi bisnis yang sesuai. Langkah berikutnya, kunjungi edukasi dan demo yang disediakan oleh franchisor. Pada saat itu, akan diajarkan tentang cara pengelolaan bisnis, training dan edukasi untuk staf dan pekerja, hingga promosi dan memanfaatkan teknologi terkait bisnis. Selanjutnya, menyiapkan perjanjian perjanjian dengan franchisor, yang memuat informasi tentang apa yang akan dijalankan, nilai investasi, peraturan-peraturan, jaminan, dan surat-surat dokumen lain yang diperlukan.

Konsep Bisnis dalam Bisnis Franchise

Konsep bisnis menjadi sangat penting dalam bisnis franchise yang akan dijalankan. Dalam bisnis franchise, konsep bisnis menjadi dasar dari bisnis yang akan dijalankan. Sebelum menentukan jenis franchise, tentukanlah terlebih dahulu konsep bisnis yang ingin dijalankan. Konsep bisnis seringkali dapat diseimbangkan dengan minat dan bakat pada bidang yang dijadikan materi konsep bisnis. Ada beberapa konsep bisnis franchise yang umumnya diterapkan, antara lain:

  • Bisnis makanan
  • Bisnis jasa
  • Bisnis ritel
  • Bisnis kecantikan
  • Bisnis pendidikan

Bisnis makanan menjadi salah satu contoh yang paling umum dalam bisnis franchise. Dalam bisnis franchise makanan, ada banyak sekali brand yang bisa dijadikan franchise, contohnya McDonald’s atau Pizza Hut. Konteks bisnis yang bisa dikembangkan dalam bisnis franchise makanan pun bisa bervariasi, misalnya jualan burger, fried chicken, atau pun pizza. Bisnis jasa pun cukup menjanjikan dalam bisnis franchise. Jenis bisnis jasa yang bisa dijadikan franchise, misalnya pembersih jendela, service kendaraan, atau travel agent. Perkembangan franchise dalam bisnis ritel juga tidak kalah menjanjikan. Bisnis ritel dalam bisnis franchise saat ini berkembang pesat, contohnya minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Selain itu, bisnis franchise kecantikan pun semakin diminati masyarakat. Franchise kecantikan yang satu ini, biasanya bergerak dalam bisnis kesehatan atau pun kosmetik. Terakhir, bisnis franchise pendidikan pun cukup menjanjikan. Misalnya, franchise les privat atau kursus bahasa Inggris. Konsep bisnis yang ingin dikembangkan dalam bisnis franchise dapat dipilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Biaya Dalam Bisnis Franchise

Biaya yang diperlukan dalam memulai bisnis franchise pun berbeda-beda. Biaya umumnya terdiri dari biaya franchise, biaya pendirian, dan biaya operasional. Biaya franchise adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pihak franchisee saat akan menjalankan bisnis. Biaya franchise akan bervariasi dari setiap bisnis franchise yang dijalankan. Biaya ini digunakan untuk memperoleh hak menggunakan merek dagang, merek dagang, sistem, atau produk yang dimiliki oleh franchisor. Biaya pendirian juga penting diperhitungkan. Biaya pendirian adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam bentuk pembangunan, sewa tempat usaha atau renovasi tempat usaha. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan setiap bulan untuk menyokong kebutuhan operasional dari bisnis franchise. Biaya operasional, seperti membayar gaji karyawan, bahan baku, hingga listrik dan barang kebutuhan lainnya.

Peluang Bisnis Franchise

Meskipun bisnis franchise memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan, bisnis franchise pada kenyataannya memiliki banyak peluang dan potensi penghasilan yang bisa dijajaki oleh masyarakat. Peluang bisnis franchise sendiri cukup menjanjikan di pasar Indonesia. Pasar Indonesia masih terbilang sangat potensial, dengan jumlah populasi yang besar dan daya beli masyarakat yang terus meningkat. Peluang bisnis franchise pun mampu meraup omset hingga miliaran rupiah dalam setahun, tergantung jenis bisnis franchise yang dijalankan. Oleh karena itu, menjalankan bisnis franchise menjadi salah satu pilihan yang direkomendasikan bagi masyarakat yang saat ini ingin memulai usaha sendiri.

Kesimpulan

Dalam memulai bisnis franchise, pihak franchisee harus memperhatikan berbagai aspek dan faktor yang perlu diperhatikan, baik dari segi keuntungan maupun risiko, serta memilih konsep bisnis yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Selain itu, pihak franchisee harus memperhitungkan biaya-biaya yang diperlukan dalam memulai bisnis franchise, antara lain biaya franchise, biaya pendirian, dan biaya operasional. Meskipun risiko bisnis franchise perlu diperhatikan, peluang bisnis franchise cukup menjanjikan, tergantung pada jenis bisnis dan bidang yang dijalankan. Mengenal bisnis franchise dengan baik serta memperhitungkan risiko dan peluang bisnis menjadi hal yang sangat penting bagi pihak franchisee. Oleh karena itu, mempersiapkan diri mental dan juga pengetahuan bisnis franchise dengan baik pun menjadi hal yang tidak kalah penting bagi siapapun yang ingin memulai bisnis franchise.

Referensi

If you are looking for 43 Common Franchise Terms You Need to Know | Franchise Business Review you’ve visit to the right web. We have 5 Images about 43 Common Franchise Terms You Need to Know | Franchise Business Review like 43 Common Franchise Terms You Need to Know | Franchise Business Review, 7 Tips Memulai Bisnis Franchise yang Sukses » BusinessTech HashMicro and also Mengenal Bisnis Franchise dan Untung Ruginya – Digital Station. Here it is:

43 Common Franchise Terms You Need To Know | Franchise Business Review

43 Common Franchise Terms You Need to Know | Franchise Business Review

franchisebusinessreview.com

7 Tips Memulai Bisnis Franchise Yang Sukses » BusinessTech HashMicro

7 Tips Memulai Bisnis Franchise yang Sukses » BusinessTech HashMicro

www.hashmicro.com

franchise bisnis sukses memulai successful hashmicro

What To Consider Before Taking On A Franchise Business – Youth Time

What to Consider Before Taking on a Franchise Business - Youth Time

youth-time.eu

10 Bisnis Franchise Makanan Minuman, Modal Di Bawah 7 Juta – Woke.id

10 Bisnis Franchise Makanan Minuman, Modal di Bawah 7 Juta - woke.id

www.woke.id

minuman juta makanan woke

Mengenal Bisnis Franchise Dan Untung Ruginya – Digital Station

Mengenal Bisnis Franchise dan Untung Ruginya - Digital Station

www.digital.ortizaku.com

franchise franchises waralaba coba lisensi perbedaan yuk untung ruginya mengenal ingage mulai rosendorff memilih strategis

10 bisnis franchise makanan minuman, modal di bawah 7 juta. Franchise franchises waralaba coba lisensi perbedaan yuk untung ruginya mengenal ingage mulai rosendorff memilih strategis. 7 tips memulai bisnis franchise yang sukses » businesstech hashmicro

READ ALSO  Cara Bikin Bisnis Online Tahapan awal dan cara bikin website bandung dengan mudah – yastro
Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *